Pages

Sabtu, 25 Juni 2011

KERETA API BERMOTIF BATIK




Kereta api bermotif batik ini merupakan yang pertama kali dilakukan di dunia
sebagai bentuk kebanggaan kita terhadap tradisi lokal yang sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia. Museum Rekor Indonesia (MuriI) memberikan sertifikat rekor dunia kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemrakarsa dan penyelenggara kereta api dengan hiasan batik.

Masyarakat Indonesia sempat terhentak sat Negari Jiran Malaysia mengklaim batik sebagai tradisi mereka, walaupun pada akhirnya UNESCO mengakui batik sebagai produk asli indonesia dan menjadi salah satu warisan dunia. Batik itu sendiri digambar di atas stiker vinyl dengan dimensi lebar 2,5 meter dan panjang 21 meter yang didesain lima mahasiswa dan alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD Institut Teknologi Bandung (ITB). Pemasangan stiker itu dilakukan selama tiga hari mulai Sabtu (12/2/2011) hingga Senin (14/2/2011) oleh 10 mahasiswa dan alumni FSRD ITB tersebt. Kekuatan stiker itu diperkirakan bisa bertahan hingga satu tahun.

Beberapa motif batik yang tertera pada KA tersebut, di antaranya tokoh wayang Bima, buketan kembang kupu, buket burung, dan peksi gisik lorok asal Cirebon, Pekalongan, dan Pacitan. Sulistyo mengatakan, pemberian motif ini sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian batik. Di sisi lain, ia berharap, kereta batik ini bisa meningkatkan citra dan minat masyarakat menggunakan moda transportasi KA.

“Kami harapkan masyarakat juga semakin tergugah untuk menjaga fasilitas kereta api ini,” kata Sulistyo. Ia menambahkan, kereta batik tersebut merupakan kelas eksekutif. “Kereta batik ini akan dioperasikan pada rangkaian KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar